Sabtu, 08 Januari 2011

budaya nyontek dan bahaya nyontek

nyontek,

mungkin sudah biasa ya bagi kalangan pelajar atau mahasiswa, dengan sejuta alasnan yang ada untuk membenarkan tindakan mencontek mereka tersebut. mulai dari lupa belajar, bahan yang keluar belom diajarin lah sama guru/dosen, materinya belom sampe sana lah, kurang tidur jadi ga sempet belajar, dan yah masih banyak lagi ya alasan yang digunakan untuk membenarkan tindakan mencontek yang kayaknya sdah mendarah daging di kalangan pelajar atau mahasiswa.


parahnya lagi, sekarang mencontek bukan cuman di kalangan pelajar/ mahasiswa. mencontek sudah merambah ke berbagai kalangan. di kalangan musisi, mencontek sering disebut dengan menjiplak karya orang lain atau plagiat.

di kalangan penulis atau jurnalis, mencontek juga banyak dilakukan antara lain seperti membajak tulisan orang, copy paste tulisannn dari blog orang dan hanya mengganti sedikit saja isi dari tulisannya. seperti tanggalnya di ganti, atau ditambahkan satu paragraf agar artikel terlihat berbeda dari artikel aslinya.

namun ap sih sebenarnya definisi mencontek itu??
menurut salah satu artikel di kaskus.us, Mencontek adalah suatu usaha yang kebanyakan dilakukan oleh para pelajar SD, SMP,SMA, maupun mahasiswa untuk melihat buku catatan, buku panduan, ataupun menyalin pekerjaan teman secara sembunyi-sembunyi guna mendapatkan jawaban dari mata pelajaran yang diujikan. Seperti halnya kegiatan yang lain, mencontek adalah salah satu kegiatan yang penuh resiko. Jadi, mencontek harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi, agar tidak ketahuan sama guru.

namun seberapa besar sih presentasi dari kegiatan mencontek itu dilakukan di kalangan pelajar dan mahasiswa?

saya pernah menyebarkan angket di mantan SMA saya dulu, dengan sample 3 kelas yang diambil, ternyata hasilnya sangat fantastis. 100% pelajarnya pernah melakukan kegiatan mencontek, baik dengan bertanya teman,membuka buku catatan, merangkum dengan kertas, etc.

sangat besar memang presentasi para pencontek di kalangan pelajar dan mahasiswa pada jaman sekarang. namun sebenarnya, mereka yang mencontek iu tahu gak ya bahaya dari mencontek itu????

mencontek memiliki tingkat bahaya yang tidak bisa dibilang enteng, bahaya yang dapat saya uraikan adalah sebagai berikut :

1.bahaya yang paling cepat adalah ketahuan pengawas dan mendapat sanksi dari pengawas, baik itu teguran, peringatan, ataupun langsung dinyatakan gagal dalam ujian yang diikuti.

2. mencontek memacu adrenalin. karena dengan mencontek berarti kita harus main kucing-kucingan dengan pengawas, sehingga jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya.deg-degan, takut, dan perasaan yang timbul akibatnya, dapat mengganggu konsentrasi kita dalam ujian.

3. mencontek menumbuhkan manusia yang berbudaya instan dalam mendapatkan segala sesuatu. dengan mencontek, manusia akan merasa mudah dalam mendapat kan jawaban dari soal yang sulit, sehingga akan terbawa pada kebiasaan dalam kehidupan dan dapat menumbuhkan rasa malas untuk berusaha, karena sudah terbiasa dengan cara mencotek.

4. mencontek dapat mengurangi jumlah teman. haaa…?? masa sih?? faktanya dengan mencontek , kita menilai orang dari apakah dia mau memberikan contekan kepada kita atau tidak, jika tidak memberikan contekan, maka orang tersebut akan kita cap sebagai orang yang pelit, sehingga kita akan lebih selektif dengan orang tersebut. padahal dengan tidak memberkan jawaban kepada kita, teman kita sebenarnya melatih kita menjadi orang yang mandiri, dan tidak hanya mengandalkan orang lain.

5. mencontek dapat mematikan kreatifitas. dengan mencontek, kita lebih cederung malas, seperti pada bahaya yang ke 3. dengan menjadi manusia yang istan, kreatifitas yang ada pada diri kita akan terhambat, sehingga kemampuan dan bakat kita tidak dapat berkembang dengan baik.

dengan bahaya mencontek yang demikian, apakah kita dibenarkan dan disahkan melakukan kegiatan mencontek??

dan apakah kita masih mau mencontek????

saya sendiri sudah mengurangi dan mulai menghilangkan budaya mencontek dalam diri saya saat lulus SMA,. ya walaupun tergolong lama berkecimpung dalam dunia contek-mencontek, namun manfaat yag sebenarnya dari belajar justru saya rasakan saat saya berhenti mencontek.

so, masih perlukanh budaya mencontek kita teruskan???

maaf ya kalo sok tau, hanya mau meriview

1 komentar:

TWISTTER mengatakan...

gw ga terlalu paham sich ...
tapi dah bagus bgt dah blog lohh yann ...
Lanjutkan

Posting Komentar