Oleh : Benny Saputra Maryadi Malkoni pada 14 Agustus 2010 jam 19:43
Ibu, aku ingin pulang
Jakarta lebih kejam dari apa yang kubayangkan
Sorotan mata setiap manusia sangat tajam
seperti harimau yang ingin menerkam mangsanya
Setiap berpergian harus diperhatikan apa yang dibawa dan di jaga
karena rambut boleh sama hitam
tapi tidak ada yang bisa dipercaya
Orang-orang yang berjas rapi
belum tentu direktur/pekerja kantoran
bisa saja mereka adalah penipu ulung
yang berwajah direktur/pekerja kantoran
Ibu, Jakarta sangat kejam dari yang kubayangkan
orang-orang saling tipu menipu
apa yang terlepas dari badan akan menjadi hak orang lain
jangankan besi di pinggir rel kereta api,
rel kereta api pun habis
Ibu, coba kau bayangkan hidup di Ibu Kota tercinta ini
kau geletakkan besi atau plastik kecil di teras tanpa pagar,
pasti dalam hitungan menit akan hilang.
Dan coba kau pergi kepasar,
kau pakai emas dan dompet yang tebal pasti akan ada orang yang mengelilingimu
dengan sorotan mata yang sangat tajam
0 komentar:
Posting Komentar